Jangan Sakiti Hati Istrimu, Saat Mulai Bosan
Wanita adalah makhluk yang sangat sensitif
hatinya, maka sebagai laki-laki harus
dijaga sikapnya dan harus bisa melindungi wanita yang kita sayangi. Dalam
bahtera rumah tangga, setiap permasalahan maupun persoalan akan selalu datang, sebagai bentuk ujian kehidupan. Semua tergantung kepada diri kita sendiri dalam menjalani sebuah perkawinan.Bertahun-tahun kita hidup dengan istri yang pernah kita cintai.Banyak orang mengatakan apabila kita sudah menikah,
rasa cinta berganti dengan rasa sayang.
Masa awal pernikahan pasti sangat indah, suasana baru dengan orang yang kita pilih untuk setia hidup membina rumah tangga adalah suatu anugerah dari Tuhan. Takdir menggariskan bahwa kita mengakhiri masa kesendirian untuk lebih menata kehidupan dengan serius. Kenangan awal pernikahan adalah peristiwa penting yang akan selalu teringat. Satu tahun berjalan dan hari kehari berganti,seiring bergulirnya waktu tidak akan terasa oleh kita, hingga puluhan tahun kita membina kehidupan dalam pernikahan bahkan kita memiliki buah hati karunia Tuhan yang diberikan. Terkadang kejenuhan atau kebosanan dalam kehidupan rumah kita hinggap dalam hati dan pikiran.
Tahun berlalu dan suasana manis akan lenyap bila kebosanan dari adanya pertengkaran yang tidak kunjung selesai, dampaknya hati dan pikiran seorang istri menjadi tersakiti. Jangan sekali mencoba menodai kejujuran perkawinan, karena kepercayaan itu tidak mudah dibangun, ibarat sebuah kertas yang robet apabila disambung dengan lem pun keadaannya tidak akan utuh seperti semula. Biasanya dari kebohongan itulah yang menjadi malapetaka dalam sebuah perkawinan.
Hati Seorang Istri Harus Dijaga
Ada sebuah pengalaman bahwa kehidupan rumah tangga akan langgeng apabila satu sama lain dapat menjaga kepercayaan dan menjaga tingkah laku dengan tidak mengatakan bahasa yang kasar sehingga menyebabkan terluka hati oleh ucapan.
Jagalah hati seorang istri dengan ucapan, apabila tergores hatinya dengan ucapan, bagai teriris ruang perasaannya.
Terkadang dalam keadaan yang emosi, seorang suami secara tidak sadar mengeluarkan perkataan kasar. Inilah awal dari perubahan suasana perkawinan. Dulu yang terbalut keindahan berubah menjadi malapetaka. Sekalipun seorang suami merasa jengkel, bimbinglah dengan benar dan didik dengan rasa kasih sayang, ingat sebagaimana dahulu diperlakukan seperti seorang ratu.
Bagaimana agar kita tidak merasa bosan dengan kehidupan rumah tangga ?
Jagalah hati seorang istri dengan menjaga perlakuan sikap dari kata yang dilontarkan. Apabila ada kekeliruan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh seorang istri, maka tegur dengan suara pelan, jangan pernah membentak ataupun menghardik dengan bahasa yang kotor. Rasa sakit hatinya tidak akan terlupakan sepanjang hidupnya, karena ucapan kasar bagaikan pedang yang tajam mencabik kalbunya.
Jangan sakiti wanita
Apabila menyakiti seorang hati wanita, maka ingatlah bahwa engkau terlahir dari rahim seorang ibu , kelak istrimu adalah pengganti ibumu manakala telah meninggal.
Jangan buat istrimu menangis
Suasana rumah akan berbeda apabila seorang istri menjatuhkan air mata kesedihan menetes dipipinya, keceriaan keluarga akan hilang bahkan lenyap. Karena orang yang paling terpenting dalam keluarga merasakan kesedihan. Anak-anak pun akan terkena dampaknya. Mereka biasanya suka lebih rewel karena merasakan hati sedih seorang ibunya.
Maka sayangilah istrimu wahai para suami. Jagalah istrimu dengan penuh kelembutan dengan berlimpah kasih sayang.
